Android (sistem operasi)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Android ( /ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.[11] Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.[12] Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.[13] Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.[14]
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache.[11] Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.[15] Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android.[16][17] Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.[18]
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia,[19] mengalahkan Symbian pada tahun 2010.[20] Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal.[21] Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain.[22]
Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013.[23] Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi.[24] Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi.[25][26] Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.[27][28] Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan.
SEJARAH ANDROID
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger),[30] Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.),[31] Nick Sears[32] (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)[12] untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya".[12] Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).[33] Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler.[12] Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.[34] Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.[12] Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.[12] Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.[35][36][37]
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006.[38] BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.[39][40]
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.[13] Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.[13] Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.[41]
Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One.[42] Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.[43] Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google.[44] Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.[45]
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 4.4 KitKat, yang dirilis pada 31 Oktober 2013.
Tuesday, 25 March 2014
Android dan Sejarahnya
Monday, 24 March 2014
SystemUi & Framework-res advan S5
Seperti biasa,install via rootxplore..jangan lupa backup originalnya.buat jaga²...
Lansung aja monggo didunlud.
Tutorial :
1. Rename menjadi systemui.apk dan framework-res.apk
2. Copy dan paste systemui dulu di folder system/app... dan ubah permissionnya jadi rw-r-r
3. Kemudian copy paste framework-res.apk di folder system/framework.(otomatis restart)
4. Selesai
Sunday, 23 March 2014
Mms.apk Advan S5 -Mod GoSkin
Sederhana saja brothers...kemaren sempat pake skin bbm..pingin pake aplikasi Go Sms tp ndak support dual-sim...terpaksa "nyolong skin/icon" GoSms.... eitts...!! ĴªŇбåñ dilaporin ya... ntar aq kasih gratis...
Tapi install nya harus lewat RootXplore.
1. Backup/copy Mms.apk original dari folder system/app.. HH AS5 anda.
2. Copy Mms.advanS5.Goskin.apk tadi dan rename menjadi Mms.apk
3. Paste difolder system/app. Dan ubah permission nya menjadi rw-r-r.
4. Restart. Selesai...
ĦăªĦăĦăĦăª jika berminat monggo di dunlud disini
Monday, 10 March 2014
2 whatsapp 1 hp
Cara instalnya pun sangant mudah, tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk menggunakan aplikasi ini, ponsel anda harus sudah di ROOT terlebih dahulu dan sudah diinstall Busybox (bisa download disini)
Berikut langkah-langkah install 2Lines for WhatsApp,
- Aplikasi WhatsApp sudah terinstal dan berjalan dengan baik (direkomendasikan WhatsApp yang sudah terinstal ori)
- Download aplikasi 2Linse for Android di Google Play, gratis!atau bisa anda download disini. (Sekedar catatan ulang, ingat bahwa ponsel anda harus sudah di root.)
- install busybox dan pilih 'smart install'
- Buka WhatsApp dan minimaize
- Buka aplikasi 2Line for Whatsapp yang sudah di download barusan
- Warna hijau di beranda aplikasi 2Lines for WhatsApp berarti tandanya itu aplikasi WhatsApp yang sudah diinstal sebelumnya
- Klik add a new line for WhatsApp untuk menambahkan akun baru
- Masukan no baru yang akan digunakan, langkah berikutnya sama seperti pertama kali instal WhatsApp pada umumnya
- Selesai, dan selamat menikmati!
sony ericsson film
lansung aja gan,,,ane bukan orang banyak bacot..monggo sedoooottttt.
Sunday, 9 March 2014
Andromax tool terbaru

Jika anda berminat mencoba aplikasi ini atau barangkali memang sedang membutuhkan aplikasi semacam ini silahkan download langsung aplikasinya pada link yang saya sediakan dibawah postingan ini dan nikmati fitur yang tersedia di dalamnya, saya tidak perlu menjelaskan secara detail fitur yang ada, cukup Anda download, install, lalu jalankanaplikasinya dan pelajari sendiri apa yang ada disana.
Friday, 7 March 2014
Apk editor patch/full
Untuk aktifin patch nya..
1.instal yg apk editor
2.buka...kmudian tutup...
3.lalu instal apk editor patch dan selesai...apk editor jd full version....
Media converter apk+codec


Wednesday, 5 March 2014
SystemUI transparan bhs.jawa + sms black untuk andromax c
Download aja di:
1.SystemUi.apk
2.mms.apk
Oke deh tak kasih tutor singkat.
2.buka system>app>systemui.apk/mms.apk.
3.copy dan taruh terserah dimana. [Buat jaga2]
4.cari systemui/mms yg didunlud td lalu copy dan paste ke folder system>app.
5.ubah permission jd rw-r-r (read,write-read-read)
6.selesai dan restart HH
ANDROID KITKAT RESMI DILUNCURKAN
Android 4.4 KitKat akhirnya resmi dirilis, dan bagi para penggemar Android, update terbaru ini sama sekali tidak mengecewakan. Ada beberapa perubahan fitur baru, tetapi masih masih bisa diterima oleh para pengguna Android saat ini.
Android 4.4 sekarang memungkinkan Anda untuk melakukan multitask hanya dengan perintah suara.
Satu hal yang pastinya membuat Google sangat
bangga adalah desainnya yang lebih bersih dan lebih modern. Memang, aplikasi-aplikasi ponsel seperti aplikasi musik , movie, dan yang lainnya terlihat jauh lebih cantik dari sebelumnya. namun bukan hanya dari segi tampilan, dari segi performa pun google mengklaim jauh lebih cepat, juga. seperti yang sudah dijelaskan, Google memberikan beberapa perubahan dan fitur baru pada update android terbaru ini tetapi ada beberapa fitur baru di Android 4.4 KitKat yang harus Anda ketahui. seperti :
Caller ID yang telah diberikan beberapa kecerdasan: jika Anda mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal - salah satu yang tidak ada dalam kontak Anda
- Android akan berusaha untuk menyesuaikan nomor tersebut dengan mencarinya di Google Maps . kemudian ada juga aplikasi Hangouts yang sekarang menangani SMS, MMS dan panggilan video Anda . App Hangouts baru ini juga memungkinkan Anda untuk berbagi lokasi.
Fitur lain yang dikabarkan yang kini telah menjadi
kenyataan adalah mencetak langsung dari ponsel atau tablet . Anda dapat mencetak ke printer yang terhubung ke Google Cloud Print , untuk printer HP ePrint , printer dan lainnya aplikasinya bisa diunduh di google play store
Ada juga add- ons seperti blaster IR , pemutaran audio
- daya rendah hingga 60 jam pemutaran musik , built-in pedometer , kemampuan NFC dan meningkatkanumpan balik touchscreen dan sensitivitas .